Sabtu, 10 Mei 2014

Blurb Beatiful Regret

Mengenangmu serupa menyesap luka yang manis...
Han Seon Mi jengah dengan obesesi Han Tae Ra yang hanya menjadikannya mesin penghasil uang. Pikirnya, dengan kabur ia bisa terbebas dari sangkar emas yang diciptakan kakaknya itu, lalu mendapatkan kehidupan yang diinginkannya. Namun dugaannya salah! Setelah malam itu, ia terjebak dalam situasi pelik yang mengharuskannya mengambil keputusan.
Kesalahan terbesar yang membuat seumur hidupnya dirundung penyesalan.
Shin Yong Hee tak tahu kalau niat tulusnya malam itu akan berbuntut pahit. Pemuda itu gagal mengikuti pameran lukisan yang selama ini dicita-citakannya, kemudian Drop Out dari kampusnya. Tidak berhenti di sana. Gadis yang telah diselamatkannya itu mengandaskan impiannya, menghancurkannya dengan fitnah yang keji!
Anehnya, tak sedikit pun Shin Yong Hee menyesalinya. Malah, kebenciannya pada Han Seon Mi perlahan luruh dan mulai tergantikan dengan perasaan lain. Mungkinkah ia telah jatuh cinta pada gadis itu?
❀❀❀
Tidak akan lama lagi, saya akan berjumpa dengan bentuk utuh novel ini setiap saya jenuh dengan rutinitas dan memilih melarikan diri ke toko buku. Menurut keterangan editor via chatting di Blackberry Messanger, Beautiful Regret sudah tersebar di toko buku mulai tanggal 19 Mei 2014. Itu kabar yang membahagiakan, dan patut dirayakan.
            Perjuangan saya selama ini cukup terbayar. Sebelum masuk tahap proof-reading, beberapa kali saya dihubungi Mbak Anin Patrajuangga yang menawarkan beberapa alternatif kaver. Terhitung ada tiga kaver yang dia sodorkan dan saya adalah orang yang tidak bisa memilih. Maka saya mulai vote ke beberapa teman. Saya belum berani publish ke media sosial, maka hanya dilakukan dari obrolan demi obrolan di media chatting.
            Dari ketiga alternatif yang saya tawarkan, tidak ada satu pun yang unggul. Semuanya sama rata, menambah kebingungan di benak saya. Kemudian saya membicarakan kembali dengan editor dan pada akhirnya, saya dibebaskan dalam pengonsepan kaver. Editor langsung menunjuk Jang Shan yang sebelumnya juga pernah membuat kaver untuk novel-novel terbitan Grasindo.Dan... Jang Shan adalah teman baik saya, itu kabar baiknya. Dan chat via Whatsapp dan BBM pun dipenuhi dengan gambar dan gagasan-gagasan saya yang barangkali bikin Jang Shan ingin meninju saya.
            Awalnya, saya ingin membuat tiga konsep untuk diajukan ke editor, namun ditengah kesibukkan Jang Shan dan deadline novel yang sudah dikejar jadwal terbit, maka Jang Shan hanya berhasil membuat satu saja dan, puji syukur, saya cukup puas.
            Selain itu, saya membuat blurb novel ini dengan sangat sederhana, bukan kalimat-kalimat puitis yang kadang tidak ada kaitannya dengan isi. Saya tidak sedang menjual pepesan kosong. Harapannya, semoga empat paragraf di atas bisa mewakili isi novel dan tentu saja, menarik minat calon pembaca.
            Baiklah, kita hentikan keluh kesahnya dan mari rayakan dengan satu kata...

Cheers...

@dionsagirang


2 komentar: