Mengenangmu
serupa menyesap luka yang manis...
Han Seon Mi jengah dengan obesesi Han Tae Ra yang
hanya menjadikannya mesin penghasil uang. Pikirnya, dengan kabur ia bisa
terbebas dari sangkar emas yang diciptakan kakaknya itu, lalu mendapatkan
kehidupan yang diinginkannya. Namun dugaannya salah! Setelah malam itu, ia
terjebak dalam situasi pelik yang mengharuskannya mengambil keputusan.
Kesalahan terbesar yang membuat seumur hidupnya
dirundung penyesalan.
Shin Yong Hee tak tahu kalau niat tulusnya malam
itu akan berbuntut pahit. Pemuda itu gagal mengikuti pameran lukisan yang
selama ini dicita-citakannya, kemudian Drop
Out dari kampusnya. Tidak berhenti di sana. Gadis yang telah diselamatkannya
itu mengandaskan impiannya, menghancurkannya dengan fitnah yang keji!
Anehnya, tak sedikit pun Shin Yong Hee menyesalinya.
Malah, kebenciannya pada Han Seon Mi perlahan luruh dan mulai tergantikan
dengan perasaan lain. Mungkinkah ia telah jatuh cinta pada gadis itu?
❀❀❀
Tidak akan lama lagi, saya akan berjumpa dengan
bentuk utuh novel ini setiap saya jenuh dengan rutinitas dan memilih melarikan
diri ke toko buku. Menurut keterangan editor via chatting di Blackberry Messanger, Beautiful Regret sudah tersebar
di toko buku mulai tanggal 19 Mei 2014. Itu kabar yang membahagiakan, dan patut
dirayakan.
Perjuangan
saya selama ini cukup terbayar. Sebelum masuk tahap proof-reading, beberapa kali saya dihubungi Mbak Anin Patrajuangga
yang menawarkan beberapa alternatif kaver. Terhitung ada tiga kaver yang dia
sodorkan dan saya adalah orang yang tidak bisa memilih. Maka saya mulai vote ke
beberapa teman. Saya belum berani publish ke media sosial, maka hanya dilakukan
dari obrolan demi obrolan di media chatting.
Dari
ketiga alternatif yang saya tawarkan, tidak ada satu pun yang unggul. Semuanya
sama rata, menambah kebingungan di benak saya. Kemudian saya membicarakan
kembali dengan editor dan pada akhirnya, saya dibebaskan dalam pengonsepan
kaver. Editor langsung menunjuk Jang Shan yang sebelumnya juga pernah membuat
kaver untuk novel-novel terbitan Grasindo.Dan... Jang Shan adalah teman baik
saya, itu kabar baiknya. Dan chat via Whatsapp dan BBM pun dipenuhi dengan
gambar dan gagasan-gagasan saya yang barangkali bikin Jang Shan ingin meninju
saya.
Awalnya,
saya ingin membuat tiga konsep untuk diajukan ke editor, namun ditengah
kesibukkan Jang Shan dan deadline
novel yang sudah dikejar jadwal terbit, maka Jang Shan hanya berhasil membuat
satu saja dan, puji syukur, saya cukup puas.
Selain
itu, saya membuat blurb novel ini
dengan sangat sederhana, bukan kalimat-kalimat puitis yang kadang tidak ada
kaitannya dengan isi. Saya tidak sedang menjual pepesan kosong. Harapannya, semoga empat paragraf di atas bisa mewakili
isi novel dan tentu saja, menarik minat calon pembaca.
Baiklah,
kita hentikan keluh kesahnya dan mari rayakan dengan satu kata...
Cheers...
Chukhahaeyo, Dion :)
BalasHapusMana sample buat kita, untuk menemani acara minum teh
BalasHapus